Jumat, 05 Oktober 2012

Fakta tentang Banyaknya Wanita di Neraka

Rasulullah Saw. Bersabda:

"Aku berdiri di atas surga, kebanyakan orang yang masuk kedalamnya ialah golongan miskin, sedangkan orang-orang kaya tertahan diluar pintu surga karena dihisab. Selain itu, ahli neraka diperintahkan masuk ke neraka, aku lihat kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah wanita." (HR. Bukhari).
 
Demikianlah penegasan Rasulullah Saw. tentang fakta banyaknya wanita di neraka. Kalau kita bertanya, mengapa mayoritas wanita yang menjadi penghuni neraka? Tentu, jawabnya adalah kisah berikut.

Suatu ketika, Ahli bin Abi Thalib bersama Siti Fatimah berkunjung ke rumah Rasulullah Saw. Sesampainya di sanam mereka mendapati beliau sedang menangis.

"Apakah yang menyebabkan engkau menangis, wahai Rasulullah?" tanya mereka.

"Pada malam aku di-isra'kan ke langit, aku melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan. Maka, apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis.

Mendengar penjelasan Rasulullah Saw. itu, Ali Fatimah bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, apakah yang engkau lihat?"

Rasulullah Saw. menjelaskan:

"Wanita digantung dengan rambutnya, dan otak kepalanya mendidih. Wanita digantung dengan lidahnya, serta tangan dilepaskan dari punggungnya. Aspal mendidih dari neraka dituang ke kerongkongannya. Wanita digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedangkan air getah kayu zakkum dituangkan ke kerongkongannya.

"Wanita digantung, diikat kedua kaki dan tangannya ke arah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit dibawah kekuasaan ulat dan kalajengking. Wanita memakan badannya sendiri, serta di bawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan hebatnya. Wanita memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.

"Wanita bermuka hitam serta memakan usus-usunya sendiri. Wanita tuli, buta, dan bisu di dalam peti neraka. Sedangkan darahnya mengalir dari lubang-lubang badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.

"Wanita berkepala seperti kepala babi, dan berbadan khimar (keledai) yang mendapat berjuta macam siksaan. Wanita berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kalajengking masuk melalui duburnya. Sedangkan malaikat sama-sama memukuli kepalanya dengan palu dari neraka."
 






Mendengar penjelasan beliau yang cukup mengerikan itu, Fatimah berdiri seraya berkata, "Wahai ayahku, ceritkanlah kepadaku, apakah amal perbuatan wanita-wanita itu."

Rasulullah Saw. Menjawab, "Wahai Fatimah, adapun tentang wanita yang digantung dengan rambutnya itu karena ia tidak menyaga auratnya dikalangan laki-laki. Wanita yang digantung dengan lidahnya tersebut karena ia menyakiti hati suaminya dengan kata-katanya.

"Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya adalah karena ia menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya. Sedangkan wanita yang diikat dengan kaki dan tangannya itu karena ia keluarrumah tanpa seizin suaminya, serta tidak mandi wajib dari haid dan nifas (keluar darah setelah melahirkan).

"Tentang wanita yang memakan badannya sendiri karena ia bersolek untuk dilihat laki-laki lain dan suka membicarakan aib orang lain. Demikian juga dengan wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka, ia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya mereka (orang banyak) melihat cinta padanya karena meilhat perhiasannya.

"Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai ke ubun-ubun serta dibelit oleh ular dan kalajengkin adalah karena ia sebenarnya mampu untuk mengerjakan shalat dan puasa. Namun, ia tidak mau mandi wajib.

"Sedangkan wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badanyya seperti keledai (khimar) adalah karena ia suka mengadu-domba dan berdusta. Dan,wanita yang berbentuk seperti anjing adalah karena ia ahli fitnah dan suka marah kepada suaminya."

Demikianlah penjelasan Rasulullah Saw. kepada Fatimah dan Ali yang sedang berkunjung kerumahnya. Tentu, tanda-tanda wanita yang masuk neraka tidak hanya terbatas pada keterangan yang telah dideskripsikan oleh Rasulullah Saw. tersebut. Masih banyak lagi dosa yang dilakukan oleh seorang wanita yang membuatnya dijerumsukan ke dalam api neraka.




Sumber; Nor Fadhilah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar